Penggunaan Tense dalam Skripsi/Thesis
Penggunaan Tense dalam Skripsi/Thesis
Written by Ari Julianto
Penggunaan tense dalam penulisan skripsi, thesis atau karya tulis ilmiah lainnya memang mempengaruhi interpretasi para pembaca teks Anda. Sebagaimana kita ketahui, past tense memberi kesan perspektif masa lalu dimana hal itu bisa membuat para pembaca kembali ke belakang. Sementara present tense sering digunakan untuk peristiwa secara umum.
Berikut ini saya mencoba menyampaikan deskrpsi ringkas penggunaan tense dalam penulisan skripsi/thesis atau karya tulis ilmiah lainnya. Tense dalam kata kerja yang Anda pilih memiliki peran penting bagi para pembaca dan ia bukan sekedar kerangka waktu (time frame).
Pada umumnya dalam suatu skripsi/thesis atau karya tulis ilmiah lainnya terdapat empat bentuk tenses yang sering dipakai antara lain:
1. The present tense
Ini digunakan untuk generalisasi (dalam pandangan, statement poin pokok) yang relevan secara umum. Juga melaporkan posisi seorang teoritis atau peneliti dalam melaporkan hasil penelitiannya.
2. The past tense
Ini digunakan untuk mengklaim non-generality literatur masa lalu, yakni melaporkan atau mendeskripsikan isi, temuan atau kesimpulan riset terdahulu.
3. The present perfect
Ini digunakan untuk mengindikasikan adanya data khusus yang masih berkelanjutan, atau menyajikan suatu pandangan bentuk non-integral referencing (nama si penulis tidak muncul dalam teks kalimat, ia muncul hanya dalam parentheses).
4. The future tense
Ini sering digunakan di bagian methodology dalam sebuah proposal untuk menyatakan minat untuk melakukan sebuah penelitian.Jika ketika Anda mendeskripsikan apa yang muncul dalam tulisan, gunakanlah present tense bukan future sebab Anda sudah melakukan penelitian tersebut misalnya The sections below describe the process of …, bukan The sections below will describe the process of …
Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Written by Ari Julianto
Penggunaan tense dalam penulisan skripsi, thesis atau karya tulis ilmiah lainnya memang mempengaruhi interpretasi para pembaca teks Anda. Sebagaimana kita ketahui, past tense memberi kesan perspektif masa lalu dimana hal itu bisa membuat para pembaca kembali ke belakang. Sementara present tense sering digunakan untuk peristiwa secara umum.
Berikut ini saya mencoba menyampaikan deskrpsi ringkas penggunaan tense dalam penulisan skripsi/thesis atau karya tulis ilmiah lainnya. Tense dalam kata kerja yang Anda pilih memiliki peran penting bagi para pembaca dan ia bukan sekedar kerangka waktu (time frame).
Pada umumnya dalam suatu skripsi/thesis atau karya tulis ilmiah lainnya terdapat empat bentuk tenses yang sering dipakai antara lain:
1. The present tense
Ini digunakan untuk generalisasi (dalam pandangan, statement poin pokok) yang relevan secara umum. Juga melaporkan posisi seorang teoritis atau peneliti dalam melaporkan hasil penelitiannya.
2. The past tense
Ini digunakan untuk mengklaim non-generality literatur masa lalu, yakni melaporkan atau mendeskripsikan isi, temuan atau kesimpulan riset terdahulu.
3. The present perfect
Ini digunakan untuk mengindikasikan adanya data khusus yang masih berkelanjutan, atau menyajikan suatu pandangan bentuk non-integral referencing (nama si penulis tidak muncul dalam teks kalimat, ia muncul hanya dalam parentheses).
4. The future tense
Ini sering digunakan di bagian methodology dalam sebuah proposal untuk menyatakan minat untuk melakukan sebuah penelitian.Jika ketika Anda mendeskripsikan apa yang muncul dalam tulisan, gunakanlah present tense bukan future sebab Anda sudah melakukan penelitian tersebut misalnya The sections below describe the process of …, bukan The sections below will describe the process of …
Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Amin.