Keuntungan dan Kerugian DSS

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DSS
Manajer yang menggunakan model matematis dapat memperoleh keuntungansebagai berikut :

  1. Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar
  2. Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
  3. Model memberikan daya peramalan
  4. Model membutuhkan biyaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error.
  5. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
  6. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
  7. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
  8. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
  9. Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
  10. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
  11. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.




Sedangkan kerugian model adalah sebagai berikut:

  1. Sulitnnya pemodelan system bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapatmenangkap semua pengaruh pada entity.
  2. Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi


Beberapa hal yang dilakukan oleh seorang manajer adalah sebagai berikut:
1. Fungsi ManajemenFungsi manajemen dari seorang manajer ini meliputi:

  1. Planning.
  2. Organizing.
  3. Staffing.
  4. Directing.
  5. Controlling.


2. Peran ManajemenPeran manajerial ini maliputi beberapa aktifitas, diantaranya:

  1. Interpersonal.
  2. Informational.
  3. Decisional.


3. Tingkatan ManajemenTingkatan manajemen ini meliputi: (Dapat dilihat pada gambar 10.5)

  1. Tingkat Perencanaan Strategis.
  2. Tingkat Pengendalian Manajemen.
  3. Tingkat Operasional.


Postingan populer dari blog ini

Pearson Product-Moment Correlation Coefficient

Fungsi Sosial Pantun Banjar

skripsi manajemen keuangan 4 variabel