Antara Percaya dan Tidak Percaya
Assalamualaikum wr.wb sobat Alhamdulillah senang banget rasanya bisa melihat Blog saya ini lagi setelah beberapa hari tidak melihatnya karena lagi sakit hehehe... Heeemm nggak tau dhe mimpi apa aku beberapa hari yang lalu…??? Kesana kemari selalu mendengar cerita MAYAT BERJALAN KEMBALI di Tanah Toraja woooooww ngeri banget..??? heeemm ngeriiii nggak sih tuh..??? ngeri banget dhe…??? Sampai-sampai merinding hiiiii… Entah saya harus percaya atau nggak dengan adanya cerita ini…. Allah Hua’lam dhe…biar Tuhan aja dhe yang tau kebenarannya karena saya nggak ngelihatnya dengan mata kepala saya sendiri hehehhehee… tapi dari beberapa teman dan artikel yang telah saya baca bahwa hal itu memang benar-benar terjadi…udah yach aku nggak berani cerita panjang lebar entar takut salah-salah hehehe langsung aja yach...
Nih foto dari mayat itu dan ceritanya…
Cerita ini berawal dari Kisah Ma`nene seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek, ratusan tahun lampau. Saat itu ia berburu hingga masuk kawasan hutan pegunungan Balla. Di tengah perburuannya itu Pong Rumasek menemukan jasad seseorang yang meninggal dunia tergeletak di tengah jalan di dalam hutan lebat. Mayat itu kondisinya sangat mengenaskan. Tubuhnya tinggal tulang belulang hingga menggugah hati Pong Rumasek untuk merawatnya. Jasad itu pun dibungkus dengan baju yang dipakainya, sekaligus mencarikan tempat yang layak. Setelah dirasa aman, Pong Rumasek pun melanjutkan perburuannya.
Sejak kejadian itu, setiap kali dirinya mengincar binatang buruan selalu dengan mudah mendapatkannya, termasuk buah-buahan di hutan. Kejadian aneh kembali terulang ketika Pong Rumasek pulang ke rumah. Tanaman pertanian yang ditinggalkannya, rupanya panen lebih cepat dari waktunya. Bahkan, hasilnya lebih melimpah. Kini, setiap kali dirinya berburu ke hutan, Pong Rumasek selalu bertemu dengan arwah orang mati yang pernah dirawatnya. Bahkan, arwah tersebut ikut membantu menggiring binatang yang diburunya..
Waaahh aku nggak tau yach hal itu benar-benar terjadi atau nggak tapi itulah cerita yang saya ambil dari teman-teman saya… nah untuk selanjutnya tergantuh para sobat-sobat aja mau menanggapinya kaya gimana soal hal tersebut..hehhee